Latar Belakang

“ Latar Belakang “

Agung Sedayu Group berdiri sejak 1971 sebagai kontraktor bangunan pertokoan di Jakarta.
Dan semenjak itu berkembang dari mulut ke mulut karena kualitas dan kredibilitasnya. 
Seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 2004 Agung Sedayu Group bekerja sama dengan Salim Group meluncurkan sebuah mega project kawasan prestisius di Jakarta Utara.
Kawasan ini sekarang di kenal sebagai Pantai Indah Kapuk Pantai Indah Kapuk merupakan sebuah kawasan yang di develop Agung Sedayu Group untuk menjadi kawasan iconic di Jakarta Utara.

Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) merupakan kawasan mandiri yang terkenal elit di Jakarta.

Setidaknya terdapat beberapa alasan mengapa PIK dijadikan sebagai kawasan paling elit di Jakarta. Di urutan pertama adalah akses jalan. Karena lokasi PIK ini terlihat seperti berada di tengah-tengah antara Jakarta Barat dan Tangerang.

Adanya akses jalan tol dari bandara Soekarno Hatta dan Jakarta Outer Ring Road seakan menjadi penarik masyarakat untuk melirik kawasan ini.

Alasan mengapa PIK menjadi kawasan elit antara lain fasilitas umum sudah bertaraf internasional seperti hotel, rumah sakit, pendidikan, hiburan , kulinery dan masih banyak lagi.

Selain lokasi dan fasilitas umum, PIK juga sudah menjadi incaran perusahaan nasional dan multinasional untuk memindahkan perkantoran di sana. 

Tidak heran bila harga tanah di PIK sudah menyentuh angka fantastis, yakni antara Rp8 juta – Rp50 juta. Lokasi termurah berada di daerah Taman Gresinda, sedangkan termahal berada di segitiga emas PIK yang terdapat rumah mewah bernama Bukit Golf Mediterania. Dan nantinya di Kawasan PIK2 di prediksi akan menjadi CBD baru. 

Secara geografis, PIK 2 terletak di Utara Jakarta dengan jenis lahan berupa persawahan dan tambak di tepi laut. Kawasan PIK 2 ini dialiri oleh sungai Tahang. Kemudian Agung Sedayu Group dan Salim Group merumuskan konsep terbaru dan menggandeng konsultan internasional DDG dari USA untuk mewujudkan sebuah kawasan mandiri yang unggul dalam fasilitas serta berkelanjutan dengan alam sekitar.

Setelah masa perencanaan, maka di tahun 2016 dengan bangga kami mempersembahkan PIK 2 sebagai mahakarya kami dengan konsep yang belum pernah ada sebelumnya di Jakarta. Tentunya ini merupakan bukti dedikasi kami kepada masyarakat untuk menghadirkan properti yang tidak biasa dan tentunya akan selalu bernilai dalam investasi.

“Sukses nya pengembangan Daerah PIK1 ( Pantai indah kapuk ) menjadi Latar Belakang bagi Developer Agung Sedayu Group untuk mengembangkan sebuah Ikon kota mandiri Terbaru & Terlengkap di Utara Jakarta. “ 

“Ketidaktersediaan Lahan dan Tingginya harga tanah dijakarta menjadi magnet tersendiri dan tantangan bagi pengembang property ( Agung Sedayu Group & Salim Group ) untuk mengembangkan sebuah mega project Terbaru & Terlengkap diatas kawasan 1000 hektar yang dinamakan “ PIK2 Sedayu Indo City ).”

“Berdiri diatas lahan siap bangun ( Bukan Reklamasi ) , dengan akses lokasi terstrategis yg menghubungkan PIK2 dgn PIK1 hny 3 mnt. Dan juga adanya multi akses interchange tol PIK2 menjadikan hunian dikawasan PIK2 bernilai tinggi. “


Q & A
( Question and Answer )


: Apa itu PIK2 Sedayu Indo City ? 
: PIK2 Sedayu Indo City adalah project persembahan Agung Sedayu Group & Salim Group yang dikembangkan diatas lahan matang siap bangun ( Bukan Tanah Reklamasi , Dimana semua perumahan di pik2  dari status Hgb murni dapat langsung di tingkatkan menjadi SHM Hak Milik )seluas 1000 hektar. Sebagai sebuah Flagship Project , PIK2 dinamai Sedayu Indo City yang hanya berjarak tempuh 5 kilometer dari jilid perdananya , PIK 1 .

PIK2 menawakan konsep Pengembangan Kota Baru Terbesar , juga diklaim menawarkan berjuta fasilitas dengan mengadopsi konsep hijau . Agung Sedayu Group mengalokasikan area hijau seluas 60 hektar. Sementra central business district ( CBD ) seluas 100 ha , Pantai pasir putih sepanjang 4 km , theme park lotte world seluas 50 ha , Mata elang international stadium seluas 10 ha , dan Fasilitas lainnya seluas 520 ha . 

Konsep & perencanaan kawasan PIK2  akan berbeda dengan kawasan” pada umumnya  salah satunya seperti kawasan Kelapa gading , Ancol , Cikarang , Dll . Mengapa ? Karena kawasan PIK2 sangat berdekatan dengan Bandara , memiliki “ Landbank  Bandara International Soekarno Hatta “ yang hanya berjarak 7 Km ke PIK2  melalui Akses interchange tol baru dan bisa diakses hny dalam waktu 7 menit .   Tentu saja konsep ini tidak dimiliki oleh Pengembang atau Developer manapun & tidak dimiliki oleh kawasan lain . Hal ini akan berdampak terhadap nilai Kawasan dan Investasi di kawasan pik2 yg bernilai tinggi.  

Selain itu yang belom tuntas dan juga berbeda dengan kawasan pada umumnya . Konsep PIK2 Sedayu Indo City dirancang oleh Konsultan Arsitektur dan Design hasil karya DDG berbasis dari Amerika Serikat. 

DDG beken sebagai Konsultan dan Perencana Terkemuka dengan project-project macam Town Square Las Vegas ,  National Harlbour Maryland , Viscaya Pudong Shanghai , dll.

No comments:

Post a Comment